This Love [Chapter Four]

Chapter 4

Aku tak pernah menuntut apapun tentang cinta yang kuinginkan hanya bisa bersama mu tanpa keraguan

Heart-photography-6960592-2560-1920

Taeyeon POV

Kepala ku masih terasa pusing. Jelas saja bagaimana tidak? Aku baru bisa tdur jam 2 pagi dan satu jam kemudian tiba-tiba Nickhun oppa menelfon ku, meminta ku kembali membujuk wooyoung oppa yang lagi-lgai mabuk..

Hhhh~~.. meskipun Wooyoung oppa mantan kekasih ku dan sempat membuat ku terluka  tapi aku tak bisa membiarkannya begitu saja.

Kami sudah sama-sama sepakat untuk menjalani hubungan normal setelah kami memutuskan untuk berpisah bisa di bilang  ‘dari teman menjadi teman’.  Mungin hal ini akan terasa sulit bagi mantan pasangan kekasih lainnya. Bersikap akrab seolah tak terjadi apa-apa, dan membangun hubungan pertemanan yang nyaman setelah kau tau kau di khianati oleh mantan kekasih mu itu.

Jangan tanya apakah saat wooyoung oppa mengkhianati ku dulu aku tak merasa kecewa, Sedih Atau patah hati. Dan dengan mudah pasti tau jawabannya, siapa yang tak merasakan semua hal itu saat hubungan mu dan kekasih mu terjalin begitu manisnya dan boom! semua itu harus berakhir karena sebuah penghianatan. Aku sempat terpuruk karena hal ini, menyendiri dan sering mengabaikan orang-orang yang ada di dekat ku. Itulah dampaknya bagiku.

Di waktu itulah aku menyadari bahwa aku mengabaikan seseorang yang benar-benar mencintaiku dan sangat perduli padaku. Hwang miyoung. Dia lah yang pada akhirnya membantu ku benar-benar melewati masa keterpurukan itu, menghapus semua rasa ketidak percayaan  ku akan cinta, membantu ku bisa berdiri saat aku aku terjatuh, perlahan  memenuhi ruang hati ku yang sempat kosong dan membantu ku menata semua yang berantakan itu kembali tertata rapi.

Aku sudah sampai di club malam yang di tunjukkan oleh Nickhun oppa, aku sangat tau club malam ini karna tempat ini salah satu club malam yang sering di datangi Hyoyeon. Dentuman musik, bau alkohol dan juga asap rokok yang tercium di sana sini membuat kepala ku pusing, aku bukan lah orang yang suka tempat semacam ini aku lebih suka ketenangan, menghabiskan waktu ku bersama kekasih ku.

“babo cepat pulang aku sudah mengantuk” aku menghampiri Wooyoung oppa dan memukul pelan lengannya yang terlihat mabuk dan menyandarkan kepalanya dimeja bar. Nickhun oppa hanya melihat ku dan menggelengkan kepalanya pada ku.

“taeyeon ~~aah kau datang?” sapa Wooyoung oppa yang masih mabuk, tanpa banyak bicara aku menarik tangannya dan memapahnya perlahan untuk keluar dari club ini.

Seperti biasa lelaki ini tak pernah menolak ku, sesampainya di mobil aku mendorong perlahan tubuhnya masuk kedalam mobil.

Ku biarkan ia merebahkan kepalanya di pangkuan ku dan Nickhun oppa mengendarai mobil ku menuju dorm mereka. Sesampainya aku di dorm mereka, kembali ku pasang penyamaran ku dan memapahnya sampai masuk ke dorm mereka dan merebahkan tubuh Wooyoung oppa dikasurnya dibantu oleh nickhun oppa.

“dia putus cinta lagi oppa?” tanya ku pada Nickhun oppa yang duduk di sebelah wooyoung oppa, nickhun oppa pun mengangguk dan tersenyum pada ku.

“kau seperti tak tau saja jika ia patah hati seperti apa?”  nickun oppa terkekeh

“sejak putus dengan mu dia terlalu banyak berpindah hati taeng dan akan sama, berakhir dengan patah hati dan yaahhh mabuk seperti ini” lanjut nickhun oppa.

Aku hanya tertawa miris, sambil berusaha perlahan melepaskan genggaman tangannya dari tanganku.
“siapa suruh dulu menjadi penghianat” canda ku sambil mendorong perlahan kepala wooyoung oppa dan hal itu membuat nickhun oppa hanya tersenyum.

“ahh oppa aku sudah sangat mengantuk dan aku rasa ppany pasti mencari ku” aku menguap sambil berdiri dari kasur itu

“aku pulang dulu, jika ada apa-apa kau bisa menghubungi ku kembali” aku menepuk pelan pundak nickhun oppa.

“hmm terima kasih taeng, maaf sudah mengganggu mu malam ini” ujar nickhun sambil tersenyum.

“bukan hanya mengganggu tapi kau dan si bodoh ini sudah sangat mengganggu. kau tau” kata ku sambil mengepalkan tangan ku berpura-pura akan memukul nickhun oppa.

“hahhahha,,, okay SNSD leader’s maafkan aku. Karna jika bukan dirimu anak ini tak akan mau pulang” ucap nickhun tersenyum lebar.

“hahaha… jaga dia baik-baik oppa, dia sangat mengerikan saat patah hati” aku melangkahkan kaki ku keluar kamar wooyoung oppa.

***

Normal POV

Taeyeon baru sampai dormnya saat ia melangkah masuk ia melihat seseorang yang sangat ia cintai duduk di sofa, menyandarkan kepalanya di lengan sofa sambil memeluk guling kesayangan taeyeon.

Melihat tingkah kekasihnya yang terlihat begitu imut pun taeyeon sempat terkekeh sambil menghampiri kekasihnya.

“kenapa sudah bangun ppany ~~ ah?” tegur taeyeon kepada kekasihnya sambil membelai lembut rambut tiffany

Tiffany yang sedikit terkejut dengan kehadiran taeyeon yang tiba-tiba hanya mentap taeyeon sesaat.

“bagaiman mungkin aku bisa tidur nyenyak saat aku menyadari kekasih ku yang memeluk ku dengan nyaman tiba-tiba saja menghilang” ucap tiffany dengan nada datar.

“apa kau marah pada ku?” jawab taeyeon sambil menggenggam  tangan tiffany.

“menurut mu?” tanya tiffany balik sambil memicingkan matanya

“hmm.. tadi wooyoung oppa mabuk lagi dan harusnya kau salahkan sahabat  mu nickhun oppa yang mengganggu tidur nyenyak ku dan meminta ku untuk menjemput mereka di club itu” jelas taeyeon sambil satu tangannya mengelus lembut kepala belakang tiffany.

“mabuk lagi? Patah hati lagi?” tanya tiffany dan di jawab anggukan dan senyuman oleh Taeyeon.
“whoaaamm.. apa lagi jika bukan itu” jawab taeyeon sambil menguap.

aigoo… sampai kapan Woyooung oppa terus begitu taeng, hmm dia bisa membunuh dirinya sendiri secara perlahan” ucap tiffany dengan raut wajah agak cemas
“ mungkin dia masih sangat menginginkan ku untuk kembali padanya”. Ucap taeyeon sambil memberikan smirk pada kekasihnya

Tiffany yang sadar bahwa kekasihnya tengah menggodanya pun hanya memukul lengan taeyeon pelan.
“hei wooyoung oppa itu sangat tampan dan kau tau dia juga sangat sexy, sayang sekali kan jika dia menghabiskan waktunya hanya untuk bocah nakal seperti dirimu, bagaimana jika dia berkencan saja dengan ku?” tanggapan tiffany ini pun sontak membuat taeyeon langsung memasang wajah cemburunya
“YAA!! Tanggapan macam apa itu miyoung~ah, kau hanya milik ku hanya aku. Jangan pernah berpikir untuk bersama orang lain selain aku” ucap taeyeon cemberut sambil memeluk tubuh tiffany dari samping secara posesif.
tiffany pun tak bisa menahan tawanya melihat tingkah kekasihnya yang sekali lagi sangat pencemburu dan kau tau sangat posesif.
“makanya jangan memulai bodoh, kau tak akan berhasil jika kau menginginkan aku cemburu mendengar kata- kata mu tadi” kini tiffany sudah mengganti posisinya untuk duduk di pangkuan taeyeon sambil menangkupkan kedua tangannya pada kedua sisi pipi taeyeon.
“aku rasa kau sangat hapal pada ku bukan, aku tak akan menunjukkan rasa cemburu pada siapapun sekali pun itu kau” ujar tiffany sambil mengecup bibir taeyeon kilat.

“tapi aku juga ingin mendengar atau pun melihat mu cemburu pada ku sayang?” rengek taeyeon, hal itu  kembali membuat tiffany tertawa.
“jangan samakan aku dengan diri mu tae,  aku bukan kau yang tidak bisa menutupi rasa cemburu mu meskipun itu di hadapan banyak orang, jangankan aku dekat dengan orang lain dengan member kita pun kau tak bisa menutupi kecemburuan mu. Payah” tiffany mencubit gemas kedua pipi tayeon yang kini mengerucutkan bibirnya.
“aku bukannya tidak pernah cemburu padamu tae, tentu saja aku pernah merasakan hal itu saat kau dekat dengan siapa saja dan itu terlihat sangat dekat aku juga merasakan cemburu. Tapi bagi ku, aku tidak perlu lagi meragukan mu karena sudah terlalu banyak bukti yang kau tunjukkan bahwa memang aku yang hanya kau cintai, saling mempercayai dan juga bisa menjaga kepercayaan dari kita. Aku rasa itu akan semakin menguatkan cinta kita, bukan dengan cemburu buta tak jelas. Bukan begitu?” tiffany kini mengusap lembut wajah taeyeon.

“ahhh jika kau begini bagaimana mungkin aku tak semakin mecintaimu, saranghae my yeppunie” ujar taeyeon memeluk erat tubuh kekasihnya dan menenggelamkan kepalanya sambil mencium lembut tengkuk tiffany.
“yaa.. berhenti tae gelii” kikik tiffany namun bukannya melepaskan ciumannya taeyeon justru semakin memperdalam ciumannya di tengkuk tiffany dan menyesapnya kuat sehingga meninggalkan sedikit jejak di leher mulus itu.
“aku bilang berhenti taeng, siang nanti aku ada pemotretan majalah dan aku akan menghajarmu jika kau meninggalkan bekas disana” ucap tiffany sambil merusaha menjauhkan kepala taeyeon, taeyeon pun menarik kepalanya sambil tertawa.
“siapa suruh kau selalu mebuat ku tak bisa mengendalikan diriku sayang” bisik taeyeon secara seduktif.
“berhenti atau kau akan tidur di kamar mu selama satu minggu penuh dan jangan harap ada morning kiss atau ciuman-ciuman yang lain” ancam tiffany.
Andwe.. No.. baiklah aku tak akan melanjutkan yang tadi tidak” jawab taeyeon kekanakan segera dan kembali memeluk tiffany erat.
“anak pintar, kalau begitu aku mandi dulu” tiffany beranjak dari pangkuan taeyeon, namun tangannya di tahan oleh taeyeon.
“boleh aku ikut mandi bersama mu ppany aah~~” tanya taeyeon penuh harap.
“boleh tapi tak akan ada jatah..”
taeyeon segera memotong pembicaraan tiffany “aaahhh tidak..tidakk.. kau mandi saja dulu sendiri sana, aku akan mandi nanti setelah mu”.
“hahahaha…  my cuttie baby” tiffany mengelus kepala taeyeon dan mendekatkan wajahnya kepada taeyeon mengecup kilat bibir kekasihnya dan melanjutkan langkahnya kembali ke kamar untuk mandi.
“sekali mandi bersama bisa-bisa aku tak akan mendapat jatah selama satu bulan.. Aigoo  itu mengerikan” ucap taeyeon lirih sambil kembali merebahkan tubuhnya ke sofa.

***

Yuri POV
di sinilah aku sekarang menyandarkan kepala di sofa apartement ku dan kekasih ku Sica.
Kekasih? Masihkah aku menjadi kekasihnya saat ini? Aku tak bisa mengelak pertengkaran ku tadi pagi dengan Jessica. Itu membuat sesak hati ku, kata terakhir sebelum dia meninggalkan ku di apartement ini untuk tidak akan melepaskan ku masih jelas terekam dalam otak ku.
Hei bukan hanya dia yang tak mau melepaskan ku jika kau tau isi hati ku,aku SANGAT tak igin melepaskannya begitu saja. Tak akan mudah bagi ku juga itu jelas kalian tidak akan tau seberapa besar aku mencintainya sampai detik ini. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa jika pada akhirnya aku harus memilih antara mempertahankan cinta ku dengan Jessica atau  persahabatan ku dengan Kim Taeyeon.

Ini bukan lagi masalah siapa yang lebih penting dari pada siapa. Dua orang itu sangat penting bagi hidup ku, Kim taeyeon sahabat ku yang sangat ku sayangi, ku hormati dan sudah sangat sering mengorbankan dirinya sendiri untuk diri ku. Dan juga, Jessica. Wanita yang tak kalah berartinya bagi ku dalam hidup ini seorang wanita cantik yang memiliki hati yang baik dan selalu membuat ku terbuai dengan semua sikapnya, kesabarannya juga yang bisa menghadapi ku saat aku mulai membuatnya kecewa .

Hhhh~~ aku menghela nafas berat saat ini memejamkan mata ku sambil tetap menyandarakan kepala ku di sofa ini mengingat semua kejadian dimana kedua pilihan ini jatuh dihadapanku. Aku tak ingin memilih. Aku bukan tipe orang yang mudah untuk memilih. Jika bisa, aku akan mempertahankan kedua-duanya. Cinta sangat berarti untukku. Tapi jika hanya ada cinta, tak ada teman disisiku, maka sama saja. Sebaliknya, jika tak ada cinta, maka hampalah hidupku ini.

Saat itu kami baru saja comeback ke panggung music setelah satu tahun lebih kami tidak mengeluarkan album baru kami,  hubungan ku dengan Jessica masih berjalan normal seperti biasanya tak ada yang menghalangi kami untuk saling mengungkapakan perasaan kami bahkan saat kami mengadakan konser kami di  Thailand banyak mereka yang menyatakan diri sebagai yulsic shipper begitu terlihat sangat antusias saat kami menunjukkan sedikit skinship kami di atas panggung seolah semua sudah mendukung hubungan kami dan menerima kami apa adanya sebagi idola mereka.

Tapi semua keindahan hubungan kami saat itu langsung seolah terhenti saat wakil CEO Management kami menyodorkan foto ku dengan jessica dan taeyeon dengan tiffany sedang berciuman di dua tempat yang berbeda, saat itu lah wakil CEO kami langsung memanggil ku dengan Taeyeon ke ruangannya, tak bisa di pungkiri aku dan taeyeon sangat takut menghadapi kemarahan besar Mr. Park .

Flashback on

“Bodoh apa yang sudah kalian lakukan huh??! Kata Mr. Park dengan muka merah padamnya menahan emosi dan saat itu aku dan taeyeon hanya bisa tertunduk tak berani mengeluarkan sepatah kata pun padanya.
“kalian menjijikan
! Kim Taeyeon sekarang ku tanya pada mu bisa kah kau jelaskan pada ku tentang foto mu ini dengan Tiffany?” tanya Mr. Park dengan suara yang masih menunjukkan kemarahannya.
“aaa…ak..aku minta maaf Paman Park foto ii…itu memang aku dan tiffany” jawab taeyeon tergagap terdegar jelas dari suaranya iya sangat takut.
BRAAAKK!!! Mr.Park menggebrak meja kerjanya yang berhasil membuat ku dan Teyeon semakin ketakutan menghadapi kemarahannya.

Setelah itu Mr. Park mengalihkan pandangannya pada ku dan menatap ku tajam “dan ini apa KWON YURI?!” tanya Mr. Park pada ku sambil membentak ku.
“ii..iitu.. ehm juga benar foto ku dengan jessica paman Park” jawab ku tak kalah gugup dengan Taeyeon tadi.
kali in sebuah majalah cukup tebal mendarat tepat di kepala ku cukup keras aku memahami kemarahan besar Mr. Park ini aku tau ini akan mencoreng semuanya dan juga berakibat buruk bagi perusahaan kami.

“BODOH!! seBODOH itu kah kalian huh!!” Mr. Park masih dengan amarahnya yang memuncak.
“kalian ingin menghancurkan semua orang dengan hubungan menjijikan ini hah?? Menghancurkan semua yang sudah susah payah kalian raih?!” Mr. Park mengusap wajahnya kasar.
“Kim Taeyeon dan Kau Kwon Yuri tatap aku sekarang jangan hanya bisa menunduk kan kepala kalian!” perintah Mr. Park dengan masih membentak kami berdua.
aku dan Taeyeon kini mencoba mengumpulkan semua keberanian kami menatap wajah pria yang kami tau sangat menyayangi kami seperti anaknya sendiri ini, 
dia masih sangat terlihat emosi dengan perbuatan kami berdua.
foto yang menunjukkan saat aku dan jessica berciuman di taman  dekat apartment kami dan foto taeny yang terlihat berciuman panas di dalam mobil itu jelas membangkitkan kemarahan Mr. Park dan aku berusaha memhami kemarahannya, aku tau apa yang kami lakukan sangat membuatnya kecewa.

Hubungan kami sebenarnya sudah di ketahuinya sejak lama dan ia membebaskan pilihan kami tapi ia selalu memperingatkan kami untuk harus bisa menahan diri kami jika di depan public jangan sampai kami membuat skandal akan hubungan yang kami jalani dan menghancurkan tak hanya nama kami pribadi tapi juga semua orang yang bersangkutan dengan kami.
ya.. bagaimana pun hubungan kami bukan lah hubungn yang mudah untuk di jalani dan di terima banyak orang tak semua orang memiliki pemikiran yang terbuka tentang apa yang sudah kami pilih ini, Mr.park adalah tak hanya Wakil CEO perusahaan ini lebih dari itu dia sangat menyanyangi kami layaknya anak sendiri
.
dia yang setia mendampingi kami, dia yang melindungi kami dari banyak orang yang membenci kami saat awal debut dan dia juga yang tak pernah berhenti memberi kami semangat saat kami berada di bawah tekanan saat kami memulai karir kami di grup ini.

 “tadi pagi paket berisi foto-foto kalian itu masuk keruangan ku. pengirimnya mengancam akan memberikan foto-foto itu ke surat kabar yang sangat terkenal jika saja kita tak memberikannya uang yang ia minta” Mr. Park menghela nafas panjangnya.
“kalian benar
-benar hampir membuat jantung ku copot, jika saja aku tak segera mengirimnya uang yang ia minta dan meminta polisi untuk menangkap orang itu, selesailah kalian hanya dengan foto-foto bodoh itu, saat aku selesai mentransfer uang padanya aku langsung meminta polisi melacak di mana asal orang itu dari data-data dirinya melalui no rekenignya dan berdasarkan data-data yang ia isi saat membuat buku rekening tabungan” Mr. Park kembali mengusap pelan wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
“dan kalian tau dia adalah mantan penata rias kalian dulu yang di pecat lantaran ketahuan mencuri barang milik Jessica , Goo eunsoo jika kalian masih ingat orangnya”.

aku yang mendengar penjelasan Mr. Park pun terkejut bukan kah Jessica sudah melindungi  Eunsoo unnie saat ia ketahuan mencuri gelang milik jessica, jessica lah yang meminta pada Mr. Park untuk tak memecatnya dan memberikan Eunsoo unnie kesempatan untuk memperbaiki dirinya tapi memang saat itu Mr. Park yang tak ingin kejadian tidak mengenakan itu kembali terulang pun akhirnya tetap memecatnya, dendam kah dia pada kami sehingga dia melakukan semua itu? Entah lah aku masih tak mengerti alasan kenapa eunsoo unnie begitu tega pada kami sampai-sampai ia menguntit kami dan mengambil foto kami saat sedang berkencan sepert itu.

“maaf kan aku tapi sepertinya karena kejadian ini aku harus benar-benar tegas pada kalian dan pasangan kalian, aku tak ingin kalian mengahancurkan diri kalian sendiri dan grup kalian dengan apa yang sudah kalian lakukan. Aku rasa kalian sangat mengerti aku sudah sangat berusaha untuk memahami dan menghormati apapun keputusan kalian termasuk pilihan kalian untuk menjalin hubungan dengan sesama member seperti ini” Mr. Park duduk sambil menyandarkan bahunya ke kursi kerjanya tetap menatap kami tapi kali ini amarah yang tadi terlihat sangat meledak-ledak mulai perlahan mereda.
“taeyeon aahh~~… yuri aah~~ jika aku meminta kalian untuk memutuskan hubungan kalian dengan pasangan kalian masing
-masing apa kalian mau?” pertanyaan dari Mr. Park kini berhasil membuat ku dan Taeyeon tersentak kaget. Ini pilihan. Pilihan yang bisa membuat aku dan taeyeon jatuh dalam kesedihan. Bagaimana bisa aku melepaskan Jessica? Dan aku yakin taryron pun tak akan pernah bisa melepaskan tiffany. Sudah hampir 6 tahun mereka menjalin hubungan. Aku yakin itu sangat susah untuknya.

“aku tau ini tak akan mudah bagi kalian, kalian berdua sudah lama menjalin hubungan spesial itu tapi aku rasa jika aku membiarkan kalian tetap menjalin hubungan seperti ini sangat mungkin akan terjadi lagi. Saat ini kalian bisa saja berkata tak akan mengulangi semua itu tapi siapa yang akan tau apa yang terjadi nanti” Mr. Park kembali menghela napas panjangnya.

“aku tau di luar sana sangat banyak yang menyukai kalian, shipper kalian juga tak sedikit aku tau itu saat awal kalian debut tapi tak semua shipper pun benar-benar menginginkan kalian menjalin hubungan yang nyata, ketika mereka tahu jika kalian menjalin hubungan pasti tak sedikit pula dari mereka akan tidak terima, taeyeon ahh~~.. Yuri ahh~~ kalian sangat tau hubungan kalian ini berbeda dengan hubungan lainnya, bagaimanapun hal ini masih sangat tabu dan aku tak bisa menjamin saat mereka tau kalian menjalin hubungan ini, mereka akan tetap mencintai kalian.

“aku hanya tak ingin kalian mengorbankan semua yang kita awali dengan susah payah, kalian pasti masih sangat ingat bagaimana kalian pertama kalinya menghibur siswi-siswi di sebuah sekolah dengan panggung sempit dan juga tanpa pendingin ruangan saat itu kalian berkeringat sekali bahkan jessica sampai terduduk lemah hampir pingsan setelah menyelesaikan perform kalian, atau saat awal-awal debut kalian menghadapi serangan dari banyak antifanys yang sangat tidak menyukai kalian. Hampir setiap hari kalian menerima cacian, teror dan juga perlakuan kasar dari haters kalian.
tapi perlahan dengan kesabaran , tekat yang kuat dan juga kekompakan kalian
, kalian bisa berdiri tegap di atas panggung besar dan mengadakan konser di sana sini bahkaan nama So Nyeo Si Dhae yang membuat kalian awalnya hampir menangis karena nama grup yang kalian anggap menyedihkan itu kini di teriakan di mana-mana, tak hanya di negeri kita tapi juga dunia”

Aku dan taeyeon tak bisa lagi menahan air mata kami saat mendengar semua yang MR. Park ucapkan mengingat semua yang telah kami perjuangkan dan mendapat hasil seperti ini, bukan lah hal yang mudah mungkin jika saat itu kami bersembilan tak saling menguatkan dan team kerja kami pun tak saling menguatkan untuk terus menerus berjuang menghadapi semua ketidaknyamanan itu kami pastikan tak ada SNSD yang kalian tau saat ini. dan jika itu bukan kami, aku pastikan siapapun yang berada di posisi kami saat itu tak akan kuat secara mental maupun psikis. Tapi kembali lagi bond antar member yang kami miliki bisa mengalahakan segala hal berat yang menghadang kami saat itu.

“apa kah perpisahan kami jalan satu-satunya?” akhirnya taeyeon memecahkan keheningan di ruangan kerja Mr. Pak ini
Mr.Park mengangguk “ aku rasa iya taeyeon ahh~~
 aku tau kau dan tiffany. Kalian sudah menjalin hubungan special sebelum debut. Bahkan kalian adalah couple pertama di group. Tapi mungkin memang ini jalan satu-satunya” jawab Mr. Park dengan nada menyesal.
“jika memang beg
tiu baik lah aku akan mencoba untuk berpisah dengan tiffany” ucap taeyeon pelan dengan suara bergetar.
aku hanya bisa menatap taeyeon yang duduk di sebelah ku dengan tatapan tak percaya, aku sangat tau bagaiamna besarnya rasa cinta taeyeon dan tiffany tak akan mudah baginya begitu juga bagi ku dan jessica.
“berikan kami pilihan lain 
paman park aku mohon” mohon ku pada MR. Park kali ini dia hanya menunduk sambil memijat pelan pelipisnya.
diam sejenak seolah ia sedang menguras otaknya untuk memberi kami pilihan dalam menyelesaikan masalah ini.

“salah satu pasangan dari kalian harus putus, itu keputusan ku sekarang tinggal kalian yang memilih yuri dengan jessica atau taeyeon dengan tiffany yang putus, karena jika kalian semua tetap seperti ini aku tak ingin mengambil resiko akan ada yang tau tentang hubungan kalian. Hal ini aku lakukan karena aku tau kalian yang paling di sorot soal kedekatan kalian di bandingkan pasangan lainnya, karena tidak bisa di pungkiri kalian cukup terlihat jelas ada sesuatu tapi semua itu berhasil di tutupi dengan kata persahabatan tapi aku juga yakin fans kalian tak bodoh mereka tak hanya butuh bantahan dari mulut kalian yang menyatakan kalian sahabat baik tapi gessture kalian mengatakan lebih. Jika ada yang putus diantara kalian maka aku kan mensetting beberapa moment kalian dengan member lainnya seperti misalkan yuri dengan tiffany,sunny atau yang lain dan taeyeon dengan jessica,hyoyeon atau member lain jadi semua kecurigaan para fans dengan hubungan kalian sebenarnya akan bisa teralihkan.  Jika tak ada yag mau mengalah maka aku yang akan kesusahan untuk menutupi hubungan kalian, kalian terlalu nampak jika sudah bersama dan itu kan memusingkan ku untuk mensetting moment kalian dengan member lainnya.” Jelas Mr. Park

“ tapi bukan kah Sone pun tau bagaimana Bond kami pada sesama member dan Bond kami bukan sesuatu settingan aku rasa kau sangat tau itu paman? Kami saling menyayangi sesama member terlepas dari masing-masing kami berpacaran, hubungan kami bukan lagi tentang member yang berada di grup yang sama tapi saudara. 9 saudara yang sudah menjadi satu.” Jawab taeyeon lantang dan aku pun mengangguk –anggukan kepala ku membenarkan kata-katanya.
“aku tau tae.. kedekatan kalian bukan lah settingan heii.. aku sangat kenal kalian semua dan juga ikatan kuat yang tersimpan diantara kalian, tapi bukan Bond kalian yang ku maksud di sini tapi skinship kalian
, sadar tidak sadar kalian berempat itu yang paling nampak menjalin hubungan jika kalian sadar skinship kalian itu bagaimana diatas panggung eyecontact,holding hand, back hug banyak lagi yang menunjukkan jika kalian itu sepasang kekasih.
oleh karena itu, di sini aku ingin membuat skinship itu seolah semua sama antara kalian dengan member lainnya, pure skinship persaudaraan kalian mengerti apa yang ku maksud?” tanya Mr. Park.

“sekarang aku beri kalian waktu untuk saling berpikir dan memutuskan pilihan apa yang harus kalian ambil” aku dan taeyeon pun langsung keluar ruangan paman Park dengan wajah yang lesu dan sangat tertekan.
yang benar saja kami harus membuat keputusan pasangan mana yang haru putus, sementara aku dengan taeyeon sangat mencintai pasangan kami mereka adalah hidup kami.

“aku masih bingung taeng” ucap ku lemas
“ini berat yul sangat
 berat untuk kita hadapi tapi tak ada pilihan kita memang harus bisa memilih” taeng bersuara tenang.
“biarkan aku yang melepaskan jessica taeng.” Ucap ku pelan hal itu secara otomatis membuat taeyeon menghentikan langkahnya dan menatap ku tajam.
“bodoh aku leader dan aku yang harus bisa melindungi memberku  yul.” Ucap taeyeon masih dengan nada tegasnya.
“kau sudah sangat banyak berkorban taeng untuk kami, khususnya untuk ku” aku menundukkan kepala ku mengingat kembali semua kejadian yang terjadi dulu 3 tahun yang lalu di mana taeyeon melindungi ku dari kecelekaan mobil yang hampir merenggut nyawa kami.
saat itu aku dan taeyeon baru saja selesai dengan kegiatan kami dan aku memaksa taeyeon untuk menemani ku minum, saat 
perjalanan pulang mobil kami di tabrak oleh minibus yang melaju kencang dari arah berlawanan dan kecelakaan itu tak terhindarkan, saat itu harusnya aku yang teluka parah karena aku berada di samping taeyeon yang tengah menyupir tapi ia melindungi dengan merengkuh tubuh ku untuk masuk kepelukannya. Benturan keras pun mengahantam kepala taeyeon, ia di larikan ke Rumah sakit dan harus koma selama hampir satu bulan.
setelah kejadian itu aku merasa bersalah pada teyeon seandainya saja aku tak bersikeras memintanya  untuk menemani ku mungkin saat ini ia tak akan merasakan semua penderitaannya itu.
saat itu teyeon hampir saja kehilangan nyawanya saat dokter melakukan CT-Scan dokter mendiagnosa taeyeon sedang menderita “Epidurall Hematoma” yaitu perdarahan yang terjadi diantara pembungkus otak dan retaknya tulang belakang menurut dokter hal ini disebabkan oleh retaknya tulang kepala taeyeon akibat trauma akan benturan keras di kepalanya.
tapi aku patut sangat berterima kasih pada tuhan untuk tidak mengambil taeyeon secepat itu, setelah dokter melihat hasil CT-scan dokter langsung melakukan tindakan medis tidak dengan operasi memang karena menurut informasi yang ku tau apa yang tejadi dengan taeyeon masih bisa di sembuhkan dengan pemberian terapi dan setelah taeyeon sadar ia harus menjalani fisioterapi agar melatih saraf
-saraf motoriknya.

Tak hanya itu penderitaan taeyeon setelah kecelakaan itu taeyeon juga harus merasakan kesakitan yang luar biasa pada tangan kanannya tak bisa di pungkiri kecelakaan itu menyisakan cidera pada tangan taeyeon juga dokter mengatakan bahwa ada saraf-saraf taeyeon di bagian punggung belakang sebelah kanannya terjepit dan dokter meminta taeyeon untuk di terapi juga, namun saat itu taeyeon menolak mentah-mentah. ia mengatakan pada kami bahwa ia sudah sangat muak melewati segala macam bentuk fisioterapi.
itulah alasan utama ku memilih pilihan ku untuk mengorbankan hubungan ku dengan jessica.

Dari kecil taeyeon sudah sangat baik pada ku ia sudah sangat bersikap seperti seoarang leader dan juga melindungi semampunya, ia selalu rela mengorbankan dirinya sendiri hanya untuk melindungi ku dan juga member lain, jangan sepelekan badan kecil mungilnya yang terlihat menggemaskan ini jika kau tau Kim taeyeon adalah leader yang sebenarnya. jiwa dan rasa tanggung jawabnya sangat luar biasa.

“yul.. kenapa tiba-tiba diam?” tanya taeyeon saat aku asik dengan pemikiran ku yang mengingat kejadian bersejarah dalam hidup ku itu.
“aniyoo.. tak ada hanya mengingat semua pengorabanan mu pada ku taeng” jawab ku pelan
“haha.. 
kau bercanda? pengorabanan yang mana huh?” tanya teyeon mengeluarkan tawa dorkynya
“jangan pura
-pura lupa taeng.. itu adalah sejarah dalam hidup ku” jawabku serius.
“cihh kau serius sekali ini kah kkab yul yang ku kenal?” taeyeon masih berusaha menggoda ku.
“taeyeon ahh~~” rengek ku padanya
taeyeon menghentikan tawanya dan  mengangguk “ehmm.. arsseo jika yang kau maksud kecelakaan itu, jangan pernah anggap aku berkorban karena mu. Aku hanya melakukan apa yang bisa ku lakukan pada saudara ku yul, dan jika saat itu aku yang celaka itu semua bukan salahmu tuhan memang sudah mentakdirkan semua itu terjadi pada ku dan yah aku sebagai makhluk ciptaanya tak pernah bisa berlari dari takdir yang sudah ada bukan?” taeyeon masih dengan suara tenangnya.
“biarkan kali ini aku dan tiffany yang berpisah yul kau jalani saja hubungan dengan jessica aku yakin kalian tak akan bisa berpisah”taeyeon mengusap pelan pundak ku
“dan kau fikir kau bisa berpisah begitu saja dengan tiffany taeng? Aku yakin tidak” kata ku tegas taeyeon hanya terseyum simpul pada ku
“cinta.. aku sangat mencintai  
tiffany yul, bagi ku dia adalah kehidupan ku. tapi saat ini aku rasa bukan lagi tentang itu,aku tidak boleh egois yul bagaiman pun kau member ku dan kau tau kalian adalah tanggung jawab ku” jelas teyeon, yang hanya bisa membuat ku berdiam dan meneteskan air mata ku lagi. Taeyeon mendekatkan dirinya pada ku dan memeluk tubuh ku, itu semakin membuat ku ingin menangis dalam pelukannya.

keesokan harinya aku menemui paman park dan menjelaskan padanya bahwa aku sudah memutuskan untuk menjauhi jessica perlahan dan memutuskan hubungan ku dengannya. Aku beralasan jika paman Park memaksa Taeny yang putus maka mereka akan rugi karena taeny bisa mendatangkan uang yang cukup banyak  bagi perusaahan ini, shipper mereka sangat banyak dan mereka bisa di bilang pasangan yang paling terkenal dari pada kami, belum lagi dengan kemampuan taeny dalam olah vokal perusahaan bisa menjadikan mereka sub unit atau juga kemampuan mereka yang sama2 ahli dalam hal MC. Aku tau sudah sangat banyak pekerjaan yang meminta taeyeon dan tiffany untuk bekerja sama. Apa lagi jika mereka berdua diikutkan dalam variety show seperti halnya WGM. Kurasa rating acara itu akan meningkat drastis. hal itu pula yang ku jadikan alasannya. Paman park pun akhirnya membenarkan semua alasan ku dan menyetujui keputusan ku.

Flash back END

***

Sore itu dorm SNSD terlihat ramai dengan hampir semua membernya berkumpul karena memang kebetulan jadwal mereka baik secara grup maupun pribadi sedang kosong.
“baik ceritakan pada ku bagaimana akahirnya kau bisa di maafkan oleh sunkyu mu youngie ahh~~” tanya hyoyeon antusias.
“aku menjelaskan padan my bunny bahwa saat itu aku tak bermaksud melakukan itu dengan hyesung oppa, aku menjelaskan lagi padahal saat itu aku sedang menunggunya pulang dari kegiatan nya.” Sooyoung menyendok makanannya
“susah memang menjelaskan padanya tapi dengan usaha yang benar-benar kulakukan akhirnya sunkyu mau memaafkan ku.” Lanjut Sooyoung
“apa setelah ini kau berniat mengulangi perbuatan mu lagi” jawab yuri menggoda sooyoung
“jika ia mengulanginya lagi akan ku pastikan tak akan lagi ada SooSun couple di dorm ini” jawab Sunny yang mendekati meja makan sambil membawa jus jeruk dan duduk di samping kekasihnya.

Sooyoung yang tau yuri menanyakan itu dengan sengaja saat tau sunny mendekati mereka pun hanya melotot menatap Yuri kesal dan hanya di tanggapi oleh seringaian usil dari Yuri.
“Tidak.. bunny aku tak akan mengulanginya lagi aku sudah, aku sudah berjanji pada mu” Sooyoung berusaha meyakinkan kekasihnya
hal ini membuat taeyeon,yuri,hyoyeon,yoona dan seohyun tetawa melihat wajah ketakutan Sooyoung yang seperti anak kecil kena hukum oleh gurunya.
“aku harap kau bisa menjaga kepercayaan ku youngie ahh~~” kata Sunny sambil mengelus pelan kepala Soyooung.
wajah takut sooyoung tadi pun berubah jadi sumringah mengingat kekasih nya kembali keperlaukannya semula yang memanjakannya hanya dengan sentuhan lembut seperti ini.

“issshhh bagaimana jika kini aku yang menjitak mu, bukan kah Yoongie dan Hyo sudah mendapat jatah mreka untuk menjitak mu. Taeng juga” goda yuri lagi sambil berpura2 berdiri mengangkat tangannya mengarahkan kepada Sooyoung bersiap untuk menjitak.
“jangan pernah macam-macam dengannya buluk, sudah cukup kekasih ku mendapat kan siksaan dan hukuman dari ku dan member yang lain” sunny menarik kepala sooyoung dan mendekapnya seolah melindungi Sooyoung, Sooyoung yang merasa terbela dengan kekasihnya pun tersenyum puas dan menjulurkan lidahny pada Yuri.
“iya lagi pula jitakan dari 3 orang sudah membuat ku hampir gegar otak jika kau tau, ah tidak lebih tepatnya dua jitakan keras dan satu lemparan garpul bodoh! Bunny sakiiittt” rengek Soyooung berlebihan.
“ya..yaa.. berhenti aku benar2 mual melihat mu unnie” sela Yoona yang terlihat kesal melihat ulah unnienya.
“memang sakit kok” jawab Sooyoung tetap bersikap kekanakan
“kau tau jika Yoong hanya bisa melempar mu dengan garpu aku bisa saja melempar mu dengan piring makanan ini jika kau mau” ucap yuri dengan suaranya yang di buat sedingin mungkin.
“tuh kan..tuh kan kalian senang sekali menyiksa kalian memang jahat” Sooyoung masih merengek.
“jangan berlebihan yooungie ahh~~ kau membuat ku mual kali ini”kata2 sunny itu sontak membuat tawa bagi member yang sengaja membully Sooyoung siang ini.

“berisik sekali kalian” terlihat tiffany dengan wajahnya yang baru bangun tidur dan suaranya yang masih parau berjalan pelan keruang makan
baby kami mengganggumu huh? Kemarilah” sambut  taeyeon mengulurkan tangannya dan meminta kekasihnya untuk mendekat padanya yang duduk di meja makan.
“sangat suara kalian terlalu kencang sampai aku terbangun” jawab tiffany yang kini sudah duduk di pangkuan taeyeon.
“mianhe.. kami memang kelepasan tadi saat menggoda Sooyoung” kini tangan taeyeon sudah melingkar sempurna di perut tiffany, memangku kekasihnya dipagi hari.
“kau mau?”  taeyeon menyodorkan potongan buah segar pada tiffany tanpa banyak bicara tiffany membuka mulutnya menerima suapan kekasihnya.
“kalian sudah berbaikan?” tanya tiffany yang melihat Soosun kembali mesra seperti biasanya dan mereka berdua pun mengangguk sambil tersenyum senang.
“hahaha.. bagus lah aku tak lama2 melihat perang pasangan kekasih di dorm ini” kata tiffany sambil memberikan acungan jempol pada Soosun.
“fany kau tau selama satu minggu tak di sapa oleh my bunny  itu sangat lah membuat ku menderita” lapor Sooyoung pada tiffany.
“makanya jika kau tak ingin di hukum lagi jangan pernah ulangi kesalahan itu” jawab tiffany yang 
tak akan” jawab Sooyoung singkat dan memeluk Sunny.

Saat mereka mengobrol dan saling berbagi cerita tentang fashion,syuting dan kegiatan mereka yang lain di luar kegitan grup.
terdengar suara pintu dorm  terbuka dan menampakkan sosok Jessica salah satu member mereka yang tidak ikut bergabung di dorm.
eomma bogoshipo..” sapa yoona yang terdengar antusias melihat unnie kesayangannya datang.
aigoo.. my aegy kekeke” jessica langsung memeluk hangat Yoona
“sangat merindukan ku kah” tanya jessica pada Yonna yang mememeluk erat perutnya, yoona hanya mengangguk.
“mmmm.. kau tau sudah berapa hari kita tidak berkumpul bersama dan aku sangat merindukan itu, akhir-akhir ini kau sibuk unnie bahkan setelah kau liburan di Paris kau bahkan tidak pernah menghabiskan waktu mu di dorm  bersama kami” terang yoona masih tetap memeluk Jessica
mianhe baby.. setelah liburan kemarin aku memang pulang kerumah. Umma meminta ku untuk menghabiskan waktu di rumah, entah lah akhir2 ini Mrs. Jung sangat ingin dimanjakan oleh ku maupun soojung~ie” jelas Jessica sambil tersenyum.

Yoona melepaskan pelukannya dari Jessica.
“jika begitu malam ini tidurlah di dorm kita makan malam bersama dengan yang lainnya juga” pinta Yoona seolah merengek.
jessica menatap yuri sekilas yang berada di samping Yoona, namun tak sesuai harapan yuri seolah mengacuhkannya bahkan seolah menyibukkan dirinya dengan cereal yang ia makan.
jessica menatap Yoona dan tersenyum hangat “mianhe dear.. aku tak bisa untuk hari ini, aku sudah ada janji” jawab jessica.
mendengar jessica sedang ada janji yuri pun sontak menolehkan kepalanya menatap Jessica mata mereka bertemu.
“dengan siapa?” tanya yoona penuh selidik.
jessica tetap menatap yuri “ Hyun Joong oppa, dia juga masih menunggu di luar” jawab Jessica pelan.
kini ia menatap Yoona hangat dan menangkupkan kedua tangannya pada dongsaeng kesayangannya.
“besok aku janji akan mengahabiskan waktu di dorm seharian bersama kalian okeey..” jessica terlihat seperti seorang ibu jika sudah menghadapi Yoona di banding member lainnya memang Yoona yang paling manja dengannya bahakan jika sudah manjanya kambuh Jessica tak akan bisa bebas menghabiskan waktu dengan yuri.
Dulu…

Yuri tetap berusaha memfokuskan dirinya untuk makan dan berusaha untuk menghilangkan rasa cemburunya saat Jessica menyebutkan nama Kim Hyun Joong.
diantara lelaki yang sempat di gosipkan atau sahabat-sahabat Jessica yang dekat dengannya Hyun joong adalah orang yang cukup sering membuatnya sangat cemburu, bahkan tak jarang yuri sering merajuk jika ia tau Jessica bertemu dengan Hyun Joong.
namun kini ia tak bisa melakukan apa pun, melarang Jessica untuk pergi dengan Hyun Joong sama saja akan menimbulkan harapan lagi bagi Jessica untuk memperbaiki hubungan mereka, dan perpisahan yang sudah Yuri janjikan pada Mr. Park tak akan benar2 terjadi.

“baiklah aku pergi dulu, aku tak ingin membuat Hyun Joong oppa menunggu ku lama” ujar jessica sambil mengecup lembut kening Yoona.
“unnie..” Yoona menahan pergerakan tangan Jessica seolah berat melepaskannya.
“aku janji besok akan menemani kalian di sini okey.. aku tak bisa lama aku hanya ingin mengambil iPhone ku yang tertinggal” Jawab jessica sambil mengelus lembut pipi Yoona
melambaikan tangannya ke member lain

“aku tagih janji mu besok unnie” teriak yooan kencang dan hanya di jawab acungan jempol Jessica yang dudah hilang di balik pintu dorm mereka.
“akhir-akhir ini aku sering mendengarnya menghabiskan waktu dengan Hyun Joong oppa, Yul apa kah Jessica meminta izin dulu terhadap mu?” tanya Sooyoung pada Yuri yang duduk dihadapannya.
aniyo.. tak perlu izin segala ia bisa pergi dengan siapa pun yang ia mau?” jawab yuri dengan nada dingin.
“ehhmm.. aku rasa aku lelah.. aku ingin tidur dulu” pamit yuri dengan wajah kesalnya tiba-tiba. Para member  yang menyadari atmosfer tak biasa dari Yuri pun hanya diam dan mengangguk membiarakan Yuri masuk kedalam kamarnya.

“apa Yulsic sedang bertengkar hebat?” tanya Sooyoung ingin tahu.
“entah lah tapi bisa saja itu terjadi, Yuri unnie akhir-akhir ini juga bersikap tak biasa pada Jessica unnie, jika ia dulu seolah tak bisa di jauhkan dengan Jessica unnie kini berbeda ia terkesan menghindar.” Yoona menghela napas sejenak.
“dan Jessica unni sebenara yang kau katakan unnie ia akhir2 ini sering menghabiskan waktunya bersama Hun joong oppa , padahal sudah sangat jelas Yuri unnie sangat tidak suka jika Jessica unnie terlalu dekat dengan Hyun Joong oppa” terang Yoona.
“mmm.. biarkan itu menjadi urusan mereka kids” pinta taeyeon tenang.
para member pun mengerti dan kini mereka sudah mengganti topik bahasan.

***

Jessica baru saja akan membuka pintu dorm untuk keluar, dan saat yang bersamaan Yuri sudah berdiri di hadapannya. Ia ingin masuk ke dalam dorm  pandangan mereka saling bertemu.
lewat sorot mata itu nampak dua pasangan itu sangat merindukan satu dengan yang lain dan tak bisa di pungkiri mata itu masih saling menatap penuh cinta, Yuri yang tak ingin terhanyut pun segera mengalihkan pandangannya dari mata indah itu.
“kau mau kemana sica?” tanya yuri
“keluar bersama Hyun Joong oppa” jawab Jessica singkat
“ohh.. hati-hati dan aku harap kau bisa memenuhi janjimu pada Yoona untuk bisa makan malam di dorm malam ini” pinta Yuri tenang.
Tenang? Aku pastikan Yuri saat ini hanya berusaha setenang mungkin dan tidak terpancing untuk menunjukkan rasa cemburunya lagi2 dengan Kim Hyun Joong.
sebenarnya bukan tanpa alasan jika Yuri sangat cemburu pada Hyun Joong, lelaki tampan itu sudah sangat menginginkan Jessica sebagai kekasihnya tapi ia tau jika Jessica sudah milik Yuri, dan ia tak ingin menghancurkan hubungan Jessica dengan Yuri.
tapi pernah suatu saat Hyun Joong meminta Yuri melepaskan Jessica dan membiarkan ia yang menjadi kekasih Jessica sontak hal itupun di tolak oleh Yuri yang berujung Yuri marah pada Hyun joong.
setelah sedikit perdebatannya dengan Hyun Joong mereka secara sadar tak sadar saling bersaing untuk Jessica, saat itu Hyun Joong sering menunjukkan perhatinnya pada Jessica seolah ia berusaha membuat Jessica berpaling dari Yuri. Mulai dari mengirimi Jessica paket makanan jika Jessica sedang syuting atau kegiatan lainnya, mengirimi mawar putih yang merupakan bunga favorit Jessica hampir setiap hari ke dorm SNSD dan tak jarang ia mengirimkan pesan teks  yang Yuri anggap berlebihan.

Semua usaha yang Hyun Joong lakukan tapi berakhir tak sesuai harapan Jessica tetap menganggapnya hanya sekedar kaka laki2 baginya tak ada yang lebih, karena seberusahanya seorang Kim hyun Joong pada kenyataannya tak bisa mengubah semua isi hati Jessica yang sudah ia berikan pada Kwon Yuri, ya hanya nama itu bukan yang lain.

“akan aku usahakan yul” jawab Jessica singkat sambil melangkah pegi keluar dorm mereka
yuri hanya bisa menatap nanar punggung Jessica yang perlahan menjauh pergi darinya.
“bisakah kau tetap di dorm bersama ku saja sica?” yuri menrik napasnya panjang.
“aku merindukan mu baby  sangat merindukan mu” ucap yuri lirih sambil mengusap air mata yang mulai perlahan keluar.

TBC

Note : Saya tidak akan pernah berpikir seberapa banyak komen yang masuk dalam setiap updatean FF ini, yang saya fikirkan hanya para reader yang menantikan kelanjutan FF saya yang masih sangat banyak kekurangan, sedikit apa pun jumlah orang yang mau membaca tulisan ini saya hanya ingin bertanggung jawab untuk menuntaskan semua rasa penasaran orang-orang yang sudah bersedia mengikuti FF ini J

Yuhuuyyyyyy! Tepuk tangan buat authornya. sebagai yang punya WP, saya juga mengucapkan terima kasihhh #lambai2tangan :3

31 thoughts on “This Love [Chapter Four]

  1. chap ini COMPLICATED.
    konflik bertebaran. hbungan yulsic pun udh ga ad sweet2ny. mlah dtang hyun joong namja yg sgt g d suka yul. huft!
    yulsic smga cpet bersatu lahhhh 😦

    taeny msh aman trnyata, n yul mngorbankn hbungany brakhir dgn sica.
    soosun udh baikan. cieee

    oke, update soon ya kak 🙂

  2. owh jadi gegara ada yg foto taeny sama yulsic lagi cipokan n mnta sjmblh uang kpda SM mkn’a hbgn yulsic jadi renggang gini yaa…
    Dasar yuri babo kalo cemburu npa gak nahan sicababy mu huh????
    Suka sama moment yoonsic,,kekeke
    Di tunggu lanjutanya yaaa thor & SEMANGAT!!!

  3. thor ceeeeee bikin panas dingin deh bacanya, kayaknya hubungan taeny dah stabil bgt sampe si fany nyante aj gtu si taeng pergi ngurusin mantannya, aaaah gw paling demeeeen neh sica maen love and cold sama yuri, alesan yulsic pisah make sense bgt dah, pkoknya update jngn lama2 ya, thor ceeee *peluk cium thor cee :v

  4. nyesek galau semua jd satu…
    yulsic kisah cinta yg terlunta2#bahasanye…

    soosun akhir ny baikn…
    sneng bner tuh member godain youngie…

    yoong ank manja yg hnya manja sma umma ny aja. .

  5. ya ampun kasian bgd yulsic tpi yg lebih kasian lgi sica coz.a dia gatau permasalahan tau2 yul ngejauh aja sma dia….
    ngebayangin yoong yg manja2an sma sica bikin senyum2 sendiri hehehe

  6. annyeong…

    Yulsic masih betah bergalau ria aja,kapan baikan nya coba? 😦

    Jadi itu alasan Yuri lebih memilih mengakhiri hub.nya dengan Jessica daripada TaeNy yg putus ToT

    Tumbenan deh SooYoung kena bully semua member :p

  7. Aseeeek. . .sip thor. . .dilanjuutkan ajaaa. . .hehehe. . .mga ja yulsic kembli, . Smga ada solusi lain. . .hehehe. . .

    Keep spirit ne. .

  8. hikz… Lengkap bgt mazalahnya. Tp yul, yg plg brat. Hrz memilih antr prshbtan n cnta. Fiuh, pilihn yg sulit. Yul, fighting!

  9. Syukurlah hubungan taeny gx kenapa”#bernafaslega

    Tpi jdi sica yg sakit hati,gx rela sica menderita,klau yuri gx jdi masalah#ditentangyul XD

  10. aaaaaa akhirnya diposttt jugaaa
    authorr aku tiap hari bolak balik wepe ini weh
    ff yang ditunggu2 akhirnya ada juga wks
    oh jadi itu ya alasan yuri harus lepasin jessica T^T
    yuri ngalah ama taeng ceritanya mau balas budi (?)
    makin gemes (?) ame ceritanya T^T
    yulsic T_T
    okeh ditungggguu kelanjutanya ^^
    fighting ‘-‘)9

  11. taeny msih bs brsatu krna yuri brkorban dg brpisah sama sica 😦 smoga da solusi yg bkin yulsic brsatu lg dtunggu klnjutanya thor fighting!!!! 😉

  12. Yulsic momemnt sad bngt,n ksihan lhat yul Ñε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣ε̲̣̣ε̲̣.,mga sca msih ttap cnta ma yul..
    N ditunggu chapter slnjut@ Ɣªª chingu…
    Gomawo..

  13. Yeaaayyy dukung author, coblos nomor 9 #apasih -_-///

    Semoga author ny nggak lama” apdet ny..hiks
    Sayang banget kalo ff keren gini kelamaan nganggur..╮(╯3╰)╭

  14. Ya ampuuun nyesek dh sama yulsic..!! mrka pisah krna ketauan kissing.. Taeny juga, cmn yg harus putus diantara 2 couple cuma satu.. Ck gw harap ini bakal happy ending.. 🙂

  15. Taeny aman amann sajaaa ternyataaa 😀

    Syukurr dech. .
    Wkkwwkkkkkk youngiieee kasiann sekali lah d bully muluu haahhaaa lucuu lucuuu thor keekkeeee

    Yulsic bikinnn gregetttttttttttt. .hadeeehhhhhh semogaaaa bisaaa bersatuu lagiii deh yul appaa am sica ummaa :3
    Gakk relaa klo hbungn mrkaaa kyk gini huuhhuu

Leave a reply to joe Cancel reply